A. LATAR BELAKANG
Pendidikan agama
adalah salah satu pendidikan yang harus diajarkan sejak dini. Dengan pendidikan agama ini,
diharapkan dapat membentuk kepribadian anak. Selain itu, kegiatan pendidikan
agama ini juga diperlukan untuk membentengi diri dari pengaruh-pengaruh negatif
akibat kemajuan pengetahuan dan teknologi.
Sebagai
suatu proses, usaha atau aktivitas
program keagamaan tidaklah mungkin dilaksanakan secara sambil lalu dan
seingatnya saja, melainkan harus dipersiapkan dan direncanakan secara matang
dengan memperhitungkan segenap segi dan faktor yang mempunyai pengaruh bagi
pelaksanaan kegiatan tersebut. Suatu kegiatan keagamaan tidak mungkin dapat
mencapai tujuannya dengan hanya melakukan sekali perbuatan saja, tetapi harus
melakukan serangkaian atau serentetan perbuatan yang disusun secara tahap demi
tahap, dengan sasarannya masing-masing yang ditetapkan secara rasional pula
(Shaleh, 1993: 10).
Pelaksanaan
kegiatan keagamaan tidak mungkin dilakukan secara sendiri-sendiri dan sambil
lalu saja melainkan harus dilaksanakan oleh para pelaksana kegiatan secara
bekerja sama dalam satu kesatuan yang teratur rapi, dengan terlebih dahulu di
persiapkan dan di rencanakan, serta menggunakan sistem kerja yang efektif dan
efisien. Dengan kata lain diperlukan manajemen yang baik dalam pelaksanaan
kegiatan keagamaan agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Pasa saat ini, di SD N
Tlahap, kegiatan keagamaan masih bertumpu pada guru Agama. Sehingga output yang
dihasilkan dirasa kurang maksimal. Masih banyak murid yang belum terbiasa
melakukan sholat duha berjamaah. Selain itu, berdasarkan laporan guru agama,
juga menyebutkan bahwa banyak murid yang belum lancer dalam membaca Al Quran.
Berdasarkan fakta yang ada di atas, muncul sebuah gagasan untuk membuat program
budaya positif untuk meningkatkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang
Maha Esa, yaitu melalui program TIHAJA (Tilawah dan Duha Berjamaah).
Dengan program Tihaja
ini, diharapkan murid-murid dapat semakin terbiasa dalam melakukan sholat duha
secara berjamaah di sekolah. Selain itu, melalui program ini, juga diharapkan
murid-murid dapat semakin lancar membaca Al Quran.
B. TUJUAN
1.
Menumbuhkan Iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2.
Membiasaan murid sholat dhuha berjamaah
3.
Membantu murid dalam melancarkan membaca Al Quran
4.
Membantu murid dalam memperbaiki bacaan dan gerakan sholat
5.
Membiasakan karakter tanggung jawab pada murid dengan menjadi
pemimpin imam sholat dhuha
C. TOLAK UKUR
1.
75% Murid dapat lancar dalam membaca Al Quran
2.
75% Murid lancar dalam membaca bacaan sholat sholat
3. 75% Murid melakukan
gerakan sholat dengan benar
4.
75% Murid mampu menjadi imam dalam sholat dhuha
5.
75% Murid dapat menuliskan kegiatan tilawah dan sholat dhuha
pada diary pembiasaan
D. LINIMASA TINDAKAN YANG
AKAN DILAKUKAN
E.
DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN
1. Sarana
dan prasarana yang dibutuhkan ( alat sholat dan Al Quran)
2. Dukungan
dari kepala sekolah dan rekan untuk melaksanakan program
3. Dukungan
wali murid dan komite sekolah untuk mengoptimalkan program TIHAJA
F.
FOTO DOKUMENTASI LAIN
1. Kegiatan
Sholat Dhuha Berjamaah
2. Kegiatan
Tilawah pagi