Just another free Blogger theme

Rabu, 16 Februari 2022






AKSI NYATA GURU PENGGERAK
MODUL 1.4
ARDITA RIZKY AMALIA
CGP 4 TEMANGGUNG

A.    LATAR BELAKANG

Pendidikan agama adalah salah satu pendidikan yang harus diajarkan  sejak dini. Dengan pendidikan agama ini, diharapkan dapat membentuk kepribadian anak. Selain itu, kegiatan pendidikan agama ini juga diperlukan untuk membentengi diri dari pengaruh-pengaruh negatif akibat kemajuan pengetahuan dan teknologi. 

Sebagai suatu  proses, usaha atau aktivitas program keagamaan tidaklah mungkin dilaksanakan secara sambil lalu dan seingatnya saja, melainkan harus dipersiapkan dan direncanakan secara matang dengan memperhitungkan segenap segi dan faktor yang mempunyai pengaruh bagi pelaksanaan kegiatan tersebut. Suatu kegiatan keagamaan tidak mungkin dapat mencapai tujuannya dengan hanya melakukan sekali perbuatan saja, tetapi harus melakukan serangkaian atau serentetan perbuatan yang disusun secara tahap demi tahap, dengan sasarannya masing-masing yang ditetapkan secara rasional pula (Shaleh, 1993: 10).

Pelaksanaan kegiatan keagamaan tidak mungkin dilakukan secara sendiri-sendiri dan sambil lalu saja melainkan harus dilaksanakan oleh para pelaksana kegiatan secara bekerja sama dalam satu kesatuan yang teratur rapi, dengan terlebih dahulu di persiapkan dan di rencanakan, serta menggunakan sistem kerja yang efektif dan efisien. Dengan kata lain diperlukan manajemen yang baik dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Pasa saat ini, di SD N Tlahap, kegiatan keagamaan masih bertumpu pada guru Agama. Sehingga output yang dihasilkan dirasa kurang maksimal. Masih banyak murid yang belum terbiasa melakukan sholat duha berjamaah. Selain itu, berdasarkan laporan guru agama, juga menyebutkan bahwa banyak murid yang belum lancer dalam membaca Al Quran. Berdasarkan fakta yang ada di atas, muncul sebuah gagasan untuk membuat program budaya positif untuk meningkatkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, yaitu melalui program TIHAJA (Tilawah dan Duha Berjamaah).

Dengan program Tihaja ini, diharapkan murid-murid dapat semakin terbiasa dalam melakukan sholat duha secara berjamaah di sekolah. Selain itu, melalui program ini, juga diharapkan murid-murid dapat semakin lancar membaca Al Quran.

 

B.     TUJUAN

1.      Menumbuhkan Iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa

2.      Membiasaan murid sholat dhuha berjamaah

3.      Membantu murid dalam melancarkan membaca Al Quran

 

4.      Membantu murid dalam memperbaiki bacaan dan gerakan sholat

5.      Membiasakan karakter tanggung jawab pada murid dengan menjadi pemimpin imam sholat dhuha

 

C.     TOLAK UKUR

1.      75% Murid dapat lancar dalam membaca Al Quran

2.      75% Murid lancar dalam membaca bacaan sholat sholat

3.      75% Murid melakukan gerakan sholat dengan benar

4.      75% Murid mampu menjadi imam dalam sholat dhuha

5.      75% Murid dapat menuliskan kegiatan tilawah dan sholat dhuha pada diary pembiasaan

 

D.    LINIMASA TINDAKAN YANG AKAN DILAKUKAN

NO

NAMA KEGIATAN

WAKTU

FOTO KEGIATAN

1

Mendiskusikan program TIHAJA dengan kepala sekolah

27-30 Desember 2021

2

Melakukan sosialisasi program dengan siswa, wali murid, serta komite sekolah

2Januari 2022











3.

Melakukan program TIHAJA pada setiap pagi

3-29 Januari 2022


4

Mengevaluasi dan merefleksi program TIHAJA

dengan Diary Siswa

31 januari-5 Fabruari 2022

 

  

E.     DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

1.      Sarana dan prasarana yang dibutuhkan ( alat sholat dan Al Quran)

2.      Dukungan dari kepala sekolah dan rekan untuk melaksanakan program

3.      Dukungan wali murid dan komite sekolah untuk mengoptimalkan program TIHAJA

 

F.      FOTO DOKUMENTASI LAIN

1.      Kegiatan Sholat Dhuha Berjamaah

                                                  

 

                    

 

2.  Kegiatan Tilawah pagi